Penawar Kehilangan

Agaknya kita tidak pernah benar-benar kehilangan. Selalu ada jejak yang ditinggalkan. Entah itu barang kesayangan, kenangan, atau sebatas ingatan yang dirasa mulai kabur perlahan.

Agaknya juga kita tidak pernah benar-benar berduka. Selalu ada pembenaran dari setiap peristiwa; keyakinan bahwa nyatanya takdir adalah sebaik-baiknya jalan dari Sang Pencipta.

Jika nanti kehilangan terasa lebih berat dari semua kebahagiaan, duduklah sejenak. Tarik napas dan menangislah sampai sesak. Mengaduhlah seakan tulang keringmu patah jadi dua. Berdukalah dengan sebaik-baiknya.

Berdukalah dengan duka yang paling dalam. Kubur dirimu dalam kubangan air mata. Tidak perlu buru-buru, ambillah cukup waktu.

Agar nanti, pada saatnya tiba, semua hal dapat diterima perlahan.

Agar nanti, pada saatnya tiba, kehilangan tidak terasa begitu memilukan.

Agar nanti, pada saatnya tiba, kita bisa berkawan dengan ketiadaan.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s