Pria itu mencintai tubuhku
Bukan jiwaku
Ia hanya mencintai kemaluanku
Juga kenyal pada dadaku
Pria itu menyukai hasil kerjaku
Bukan ragaku
Ia hanya suka terhadap rasa asin-gurih masakanku
Juga manis dari bibirku
Pria itu menyangi keturunanku
Bukan diriku
Ia hanya gemar berceloteh pada tonjolan besar perutku
Juga puting susuku
Pria itu mengagumi telapak kakiku
Bukan pada perjuanganku
Ia hanya menjalankan perintah agamanya yang kebetulan agamaku
Juga mematuhi perintah ayahnya yang diam-diam menghamiliku
Anjing.
LikeLike