“Kata orang tak selalu sama, lantas mana yang harus didengar?”

Kata orang, aku harus bersekolah setinggi-tingginya.

Kata orang, pendidikanku tidak boleh mengalahi suamiku kelak, karena bisa saja membuatnya minder.

 

Kata orang, peerempuan tidak perlu sekolah, karena nantinya juga ia hanya akan berada di dapur dan mengurus anak serta keluarganya.

Kata orang, perempuan perlu sekolah setinggi-tingginya agar anaknya dapat didik dengan benar dan menjadi sukses.

 

Kata orang, jadi perempuan harus berani, supaya bisa menjaga dirinya sendiri.

Kata orang, menjadi perempuan jangan terlalu berani, tidak sesuai dengan kodrat; Lelaki diciptakan untuk menjaga perempuan.

 

Kata orang, perempuan harus punya penghasilan sendiri supaya harga dirinya tidak dinjak laki-laki.

Kata orang, perempuan tidak boleh bekerja karena nanti anak-anaknya akan terlantar.

 

Kata orang, perempuan yang cantik adalah perempuan yang bisa naik gunung dan tidak pakai riasan wajah.

Kata orang, perempuan yang cantik adalah perempuan berbadan ramping, anggun, dan tahu cara memoles dirinya.

 

Kata orang, bahagia bukan perkara harta tapi jiwa.

Kata orang, bahagia terpaku pada rupiah. Sebab, dari sanalah sumber-sumber kebahagiaan bisa diperoleh.

 

Kata orang, bahagia itu sederhana.

Kata orang, bahagia itu susah.

 

Kata aku, orang hanya bisa berkata-kata. Orang berkata tanpa peduli rasa. Mereka cuma kenal kata dan tak kenal kita. Dia hanya bisa berkata-kata dan merasa paling benar adanya. Dan kamu tidak perlu berkata-kata, cukup membaca saja!